Konservasi budaya Indonesia tersebut, lanjut Budisatrio, akan ditempuh Prabowo Gibran dengan melakukan modernisasi tata kelembagaan dalam Program Nasional Perlindungan Warisan Budaya.
Program ini nantinya akan bertugas untuk melestarikan budaya Indonesia baik yang berwujud (tangible), maupun tidak (intangbile).
“Yang sifatnya berwujud itu seperti motif batik, pakaian adat, prasasti, istana, keraton, candi, alat musik. Yang tidak berwujud itu seperti cerita rakyat, bahasa ibu, peribahasa dan kearifan lokal, termasuk lagu-lagu tradisional. Ini kekayaan bangsa, harus di konservasi,” jelas Budisatrio.
Baca Juga: Kota Cilegon Banten Banjir Diguyur Hujan Pagi Ini, Warga Mulai Waswas Ketinggian Air
Untuk melestarikan budaya yang berwujud, Budisatrio menegaskan akan dilakukan revitalisasi cagar-cagar budaya yang ada.
“Saat ini masih banyak situs warisan budaya Indonesia yang menghadapi resiko kerusakan. Kita akan revitalisasi bangunan-bangunan kuno dan cagar budaya. Ini penting sebagai wahana pembelajaran nilai-nilai luhur bangsa, terutama bagi generasi muda,” jelasnya.
Baca Juga: Ini Jadwal Thailand Masters 2024 Hari Ini, Terdapat Tiga Wakil Indonesia yang Akan Bertanding
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: kabarfajar.com
Artikel Terkait
Wacana Budi Arie Masuk Gerindra: Settingan Jokowi untuk Dua Periode Prabowo-Gibran? Ini Kata Dasco
Prabowo Ksatria Tanggung Utang Kereta Cepat Whoosh: Sikap Negarawan atau Beban Warisan?
Relawan Kesehatan Tuntut Pencabutan Perpres 82/2018, Sebut Ancam Nyawa Rakyat Miskin
Gibran Buka Suara Soal Usulan Soeharto & Gus Dur Jadi Pahlawan Nasional