Perihal anggapan yang menganggap cerita itu merupakan penistaan, Eddy membantah. Dia mengatakan cerita itu merupakan peristiwa yang Zulhas temui di masyarakat.
"Jadi bukan sesuatu yang mengada-ada apalagi melecehkan," ujar Wakil Ketua Komisi VII DPR itu.
Eddy menduga, ucapan Zulhas telah dibingkai secara negatif. Dia meminta publik menjaga suhu politik yang semakin dinamis agar tidak dikotori oleh hasutan dan berita bohong.
Hal-hal itu, menurutnya, disebarkan oleh pihak-pihak yang bermaksud mengganggu pesta demokrasi.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: solusiharian.com
Artikel Terkait
Menguak Isu Pemakzulan Gus Yahya: Fakta Rapat Tertutup dan Respons PBNU
Jokowi Pilih Forum Global di Singapura Saat Gugatan Ijazah Menggantung di PN Surakarta
Jimly Asshiddiqie Beberkan Praktik Ijazah Palsu yang Masih Jadi Penyakit Kronis Politik Indonesia
UGM Dinilai Gagal Tunjukkan Arsip Legalitas Ijazah Jokowi