MURIANETWORK.COM Kritik pedas dilayangkan Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) kepada Kementerian Haji dan Umrah. Soalnya, cuma dua penyedia layanan atau Syarikah yang dipilih untuk menangani haji 2026 nanti. Padahal, kuotanya gak main-main: 221 ribu jemaah.
Menurut mereka, dua perusahaan saja jelas-jelas bakal kewalahan. Bagaimana mungkin melayani 203.320 jemaah reguler plus 17.680 jemaah khusus dengan maksimal? Potensi masalah kayak begini sebenarnya sudah bisa ditebak.
Fungsionaris PB HMI Bidang Pemberdayaan Umat, Habza Jusbil Aktro, tak sungkan menyebut ini sebagai pengulangan kegagalan. Lewat keterangan tertulis di Jakarta, Kamis lalu, ia menyoroti hal itu.
Nah, terkait temuan ini, PB HMI punya tiga tuntutan konkret. Yang pertama, mereka mendesak Presiden Prabowo Subianto untuk mencopot Menhaj yang dinilai gagal menjalankan tugas.
Artikel Terkait
Ruhut Sitompul Usulkan Hukuman Tembak Mati untuk Pelaku Perusakan Lingkungan
Menhan Turun Langsung, Operasi Bandara IMIP Dituding Abaikan Kedaulatan Negara
Darurat Sampah Ditetapkan, Hanya 24 Persen Sampah Indonesia yang Tertangani
Menteri Lingkungan Hidup Buka Data: Hutan Sumatera Tergerus, Penegakan Hukum Segera Dimulai