Perubahan Sikap Bilqis Pasca Penculikan: Kisah Trauma dan Pemulihan
Dwi Nurmas (34), ayah dari Bilqis Ramadhany yang berusia 4 tahun, mengungkapkan adanya perubahan perilaku signifikan pada putrinya setelah berhasil dipulangkan ke Makassar, Sulawesi Selatan. Perubahan ini terjadi pasca peristiwa penculikan yang dialami Bilqis.
Kronologi Penculikan Bilqis
Bilqis menjadi korban penculikan setelah bermain di Taman Pakui, Makassar, pada suatu hari Minggu. Ia diculik oleh sebuah sindikat perdagangan anak yang beroperasi lintas provinsi. Aksi penculikan ini terekam jelas oleh kamera CCTV dan kemudian menjadi viral di berbagai platform media sosial.
Bilqis diperjualbelikan melalui sebuah grup Facebook yang mengusung tema adopsi anak. Awalnya, ia dibeli oleh seorang perempuan di Jakarta dengan harga Rp 3 juta. Kemudian, Bilqis kembali dijual kepada sebuah pasangan yang berasal dari Jambi dengan harga yang melonjak menjadi Rp 30 juta.
Transaksi tidak berhenti di situ. Pasangan tersebut kemudian menjual Bilqis kepada komunitas Suku Anak Dalam yang berada di kawasan Merangin, Jambi, dengan harga yang jauh lebih tinggi, yaitu Rp 80 juta. Berkat upaya aparat, Bilqis akhirnya ditemukan dalam keadaan selamat di kawasan hutan Merangin, Jambi. Saat ditemukan, ia sedang berada dalam pangkuan salah seorang warga dari Suku Anak Dalam.
Perubahan Perilaku yang Terjadi
Setelah berhasil dipulangkan dan bertemu kembali dengan orang tuanya, Dwi Nurmas mengamati bahwa sikap Bilqis telah berubah. Ia menuturkan bahwa kini putrinya tampak lebih agresif dibandingkan dengan sifatnya sebelum kejadian yang cenderung lebih lembut.
"Iya, memang ada perubahan perilaku. Sekarang itu dia lebih agresif," ujar Dwi, yang kerap disapa Dimas. Ia menambahkan bahwa meskipun Bilqis adalah anak yang aktif, tetapi sebelumnya ia tidak seagresif ini.
Beberapa contoh perubahan perilaku yang diceritakan oleh sang ayah termasuk cara Bilqis menutup pintu yang sekarang menjadi lebih keras dan bersuara. Selain itu, ketika menginginkan sesuatu, Bilqis menunjukkan sikap yang tidak mau menunggu dan harus segera dituruti.
"Kalau misalnya minta uang untuk belanja, dia tidak mau menunggu, harus langsung dikasih," ungkap Dimas lebih lanjut.
Artikel Terkait
Kasus Bilqis: SY Jual Anak Kandung & Libatkan Anak dalam Penculikan
Kronologi Lengkap Anggota DPRD Blitar GP Selingkuh dengan Polwan NW yang Digrebek di Hotel
Strategi Polisi Selamatkan Bilqis: Tukar Guling Mobil Pajero dengan Bocah 4 Tahun dari Suku Anak Dalam
Oknum Brimob Aniaya Mantan Pacar di Medan: Kronologi Lengkap & Kondisi Korban