Komitmen transparansi ini diwujudkan melalui pelaporan kondisi kas daerah secara rutin setiap hari melalui media sosial pribadi gubernur, sebagai bentuk akuntabilitas kepada masyarakat Jawa Barat.
Dampak Nyata pada Realisasi Investasi Jabar
Kebijakan pro-investasi yang dijalankan Dedi Mulyadi membuahkan hasil nyata. Berdasarkan catatan Kementerian Investasi/BKPM, realisasi investasi Jawa Barat pada kuartal III tahun 2025 mencapai Rp77,1 triliun, setara dengan 15,7 persen dari total investasi nasional.
Angka ini menunjukkan pertumbuhan yang sangat signifikan, meningkat 36,34 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2024 yang sebesar Rp56,57 triliun. Dedi Mulyadi menegaskan bahwa investasi tidak hanya tentang angka, tetapi bagaimana memberikan dampak nyata bagi pembangunan manusia di Jawa Barat.
Posisi Elektabilitas Dedi Mulyadi dalam Survei Nasional
Dalam perkembangan terpisah, survei terbaru dari Indikator Politik Indonesia menempatkan Dedi Mulyadi di posisi kedua dalam simulasi elektabilitas calon presiden dengan perolehan 18,4 persen. Posisi ini berada di atas sejumlah tokoh nasional ternama seperti Anies Baswedan, Gibran Rakabuming Raka, dan Ganjar Pranowo.
Survei yang dilaksanakan pada 20-27 Oktober 2025 ini mencatat elektabilitas Dedi Mulyadi cukup menonjol, melampaui nama-nama besar lainnya dalam peta politik nasional. Pencapaian ini semakin mengukuhkan posisinya sebagai figur nasional yang diperhitungkan.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat di bawah kepemimpinan Dedi Mulyadi berkomitmen untuk terus fokus melaksanakan program pembangunan yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat, dengan mengedepankan transparansi dan akuntabilitas dalam setiap kebijakan yang diambil.
Artikel Terkait
Menkeu Tegaskan Dana Makan Bergizi Tak Tersentuh untuk Penanganan Bencana
Mahasiswi Tewas Dicekik Oknum Polisi Usai Ancam Bongkar Hubungan Gelap
Ngeri! Arus Kapal Karam Tewaskan Pemuda di Pangandaran
Mahasiswi Tewas di Selokan, Pelaku Diduga Oknum Polisi