“Sampai di situ saya lihat korban ini masih ada, bisa bicara sama saya. Sempat saya angkat, saya dudukin, nggak tahunya ini darah keluar, saya rebahkan lagi,” katanya.
Menurut Ruin, Atim sempat beberapa kali meminta tolong sebelum akhirnya meninggal di tempat kejadian. “Dia juga sempat minta tolong, ya saya tolong. Cuma dia bicara, ‘Bapak tolong saya, Bapak tolong saya,’ tiga kali seperti itu,” tutur Ruin.
Ruin menambahkan bahwa malam itu Atim nekat menabrakkan motornya ke arah pelaku karena emosi melihat aksi pencurian. “Dia sudah emosi. Dia sudah emosi, dia udah ambisi bahwa ini pengin nangkap maling, gitu,” ucapnya.
Pelaku diduga sudah beberapa kali terlihat mondar-mandir di sekitar lokasi sebelum kejadian penembakan.
Pelaku Berhasil Ditangkap Saat Berusaha Kabur
Kabar terbaru menyatakan bahwa pelaku pencurian motor yang menewaskan Atim Suhara telah ditangkap polisi. Pelaku berinisial R ini dibekuk dalam kurun waktu 12 jam setelah kejadian.
“Dalam waktu singkat pelaku penembakan Pam swakarsa di Cakung ditangkap Subdit Resmob Dit Reskrimum Polda Metro Jaya,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Bhudi Hermanto.
Bhudi menjelaskan bahwa R ditangkap saat berusaha melarikan diri ke Lampung. “Pelaku diamankan saat akan kabur ke Lampung, diamankan saat menyeberang di Bakauheni,” ucap dia.
Hingga saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut dan memburu pelaku lainnya yang terlibat, serta berusaha melacak senjata api yang digunakan dalam kejadian tragis ini.
Artikel Terkait
China Bebaskan Warga Nikah di Mana Saja, Angka Pernikahan Naik 22.5%
Dedi Mulyadi Geser Anies & Ganjar di Peringkat 2, Ini Hasil Survei Terbaru Capres 2025
Jusuf Kalla Marah ke Mafia Tanah: 16,4 Hektar Lahan di Makassar Diserobot!
Sri Owen Meninggal Dunia: Penulis Legendaris yang Memopulerkan Kuliner Indonesia di Inggris