Penanganan Khusus Perilaku Menyimpang
Gubernur juga menyoroti perlunya penanganan khusus bagi siswa dengan perilaku menyimpang seperti merokok. Ia menyarankan program rehabilitasi daripada hukuman fisik, dengan memanfaatkan dana bagi hasil pajak rokok di kabupaten/kota.
Penyesalan Guru Pelaku
Rana Saputra, guru IPS yang menampar siswa, menyampaikan penyesalan mendalam. Ia berjanji akan mengubah metode pendisiplinan sesuai arahan Dedi Mulyadi dengan menerapkan sanksi kerja sosial seperti membersihkan toilet, memperbaiki bangku, atau mengecat kelas.
Penyebab Viralnya Kasus Ini
Kasus ini menjadi viral setelah diunggah oleh akun Instagram @mangdans_ milik Deni Rukmana (38), ayah dari siswa ZR. Video tersebut menunjukkan protes orang tua terhadap tindakan guru yang menampar anaknya.
Pentingnya Kerjasama Orang Tua dan Guru
Dedi Mulyadi menekankan pentingnya kerjasama antara orang tua dan guru dalam mendidik anak. "Ketika di sekolah anak menjadi tanggung jawab guru, ketika di rumah tanggung jawab orang tua, jadi dua-duanya harus saling menghargai," ujarnya.
Kasus guru menampar siswa di Subang ini menjadi perhatian publik dan diharapkan menjadi pembelajaran bagi semua pihak dalam menerapkan disiplin pendidikan tanpa kekerasan.
Artikel Terkait
Ledakan SMAN 72 Jakarta: 54 Korban Luka, Diduga Kuat Motif Balas Dendam Korban Bullying
Briptu Yuli Setyabudi Diduga Gelapkan 12 Mobil Rental, Ini Kata Polda Sulteng
Hasil Forensik Polri: Farhan dan Reno Tewas Akibat Luka Bakar di Gedung Kwitang, Bukan Kekerasan
Hasil Tes DNA Konfirmasi Kerangka di Kwitang Adalah Reno dan Farhan