Viral Guru Tampar Siswa di Subang, Dedi Mulyadi Turun Langsung dan Janji Pendisiplinan
Kasus guru tampar siswa di SMP Negeri 2 Jalancagak, Subang menjadi viral di media sosial. Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi langsung mendatangi sekolah tersebut dan menegaskan akan ada tindakan pendisiplinan terhadap oknum guru pelaku kekerasan.
Kronologi Guru Tampar Siswa di Subang
Insiden kekerasan ini terjadi pada Senin (3/11/2025) saat delapan siswa termasuk ZR (16) diduga berusaha kabur dari sekolah dengan melompat pagar. Guru IPS Rana Saputra kemudian memberikan hukuman fisik berupa tamparan kepada para siswa tersebut.
Respon Cepat Dedi Mulyadi
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi tiba di SMPN 2 Jalancagak sekitar pukul 07.30 WIB. Ia langsung meninjau kondisi sekolah dan bertemu dengan guru serta siswa. Dalam kunjungannya, Dedi menegaskan bahwa pendisiplinan siswa tidak boleh menggunakan kekerasan fisik.
Pernyataan Tegas Gubernur Jabar
"Sanksi terhadap siswa jangan kekerasan. Sekolah harus tegas, tapi jangan sampai memukul. Risikonya terlalu tinggi," tegas Dedi Mulyadi. Ia mencontohkan kasus guru madrasah yang dipidana 5 bulan karena memukul siswa.
Alternatif Sanksi Edukatif
Dedi menyarankan sanksi edukatif seperti membersihkan lingkungan sekolah, memotong rumput, mengecat ruang kelas, atau membantu guru. Untuk siswa yang lemah matematika, sanksinya bisa berupa latihan matematika setiap hari hingga mampu.
Artikel Terkait
Ledakan SMAN 72 Jakarta: 54 Korban Luka, Diduga Kuat Motif Balas Dendam Korban Bullying
Briptu Yuli Setyabudi Diduga Gelapkan 12 Mobil Rental, Ini Kata Polda Sulteng
Hasil Forensik Polri: Farhan dan Reno Tewas Akibat Luka Bakar di Gedung Kwitang, Bukan Kekerasan
Hasil Tes DNA Konfirmasi Kerangka di Kwitang Adalah Reno dan Farhan