Febrianto Ketakutan Usai Bunuh Anti Puspita Sari: Saya Dihantui Wanita Hamil yang Minta 4 Hal Ini!

- Jumat, 17 Oktober 2025 | 07:50 WIB
Febrianto Ketakutan Usai Bunuh Anti Puspita Sari: Saya Dihantui Wanita Hamil yang Minta 4 Hal Ini!

Febrianto Dihantui Arwah Korban Usai Bunuh Anti Puspita Sari di Palembang

PALEMBANG - Tersangka pembunuhan Anti Puspita Sari (22), Febrianto (22), mengaku mengalami ketakutan dan merasa bersalah setelah melakukan pembunuhan di Hotel Lendosis Palembang. Ia mengaku sempat didatangi arwah korban sebelum ditangkap polisi.

Peristiwa pembunuhan ini terjadi pada Sabtu, 11 Oktober 2025. Febrianto, pria asal Trenggalek yang tinggal di Desa Sidomulyo Jalur 18, Kecamatan Muara Padang, Kabupaten Banyuasin, melakukan pembunuhan karena tidak puas dengan pelayanan korban.

Kronologi Pembunuhan Anti Puspita Sari

Setelah bertemu dan melakukan kencan di kamar hotel, korban menolak melayani pelaku untuk kedua kalinya dan memintanya meninggalkan kamar hotel. Karena kesal, Febrianto langsung membekap mulut korban sampai kehabisan napas, serta mengikat tangannya.

Mayat Anti Puspita Sari ditemukan di salah satu kamar hotel dalam keadaan terikat dan mulut tersumpal. Setelah melakukan pembunuhan, Febrianto mengambil handphone dan motor korban untuk menghilangkan jejak.

"Kunci dan HP dibuang ke sungai, motornya disimpan di Muara Padang. Saya enggak jual pak (motornya). Saya pakai buat melarikan diri, handphone saya buang di sungai," ujar Febrianto seperti dilansir Tribun Sumsel.

Motor milik korban akhirnya ditemukan petugas di sebuah gudang milik warga dengan posisi terkunci stang dan plat nomor polisi sudah dilepas.

Pengakuan Febrianto Dihantui Arwah Korban

Setelah kejadian, Febrianto mengaku merasa bersalah dan ketakutan. Ia mengaku didatangi wanita memakai baju putih dan rambut panjang, sambil menggendong bayi.

"Dia suruh aku pergi ke makam, ziarah, minta maaf sama keluarga korban, disuruh selamatan untuk mendoakan korban, serta diminta untuk mengelus perut korban," ungkap Febrianto.


Halaman:

Komentar