Bupati Aceh Utara: Presiden Tak Tahu Ada Banjir di Sini?

- Selasa, 30 Desember 2025 | 20:25 WIB
Bupati Aceh Utara: Presiden Tak Tahu Ada Banjir di Sini?

Rapat Satgas Pemulihan Pascabencana di Aceh berlangsung tegang. Suasana itu muncul setelah Bupati Aceh Utara, Ismail A. Jalil, berbicara. Di hadapan para pejabat pusat, ia melontarkan keluhan yang keras dan penuh emosi.

Tanpa basa-basi, ia langsung menyampaikan laporannya. Aceh Utara, katanya, hancur besar diterjang banjir. Tapi anehnya, wilayahnya justru paling sedikit dapat perhatian dari pemerintah. Seolah-olah daerah itu tak terlihat.

Kerusakannya benar-benar parah. Hampir seluruh wilayah lumpuh. Dari 27 kecamatan, 25 di antaranya hancur. Puluhan ribu rumah dan fasilitas umum rata dengan tanah. Data yang ada cukup mencengangkan: 124.000 kepala keluarga atau sekitar 433.000 jiwa terdampak. Korban meninggal mencapai 213 orang, sementara enam warga lainnya masih hilang hingga kini.

Namun begitu, yang paling menyakitkan bagi sang bupati adalah minimnya sorotan nasional. Ia merasa wilayahnya diabaikan. Bahkan, ia menyinggung soal kunjungan presiden.

Ungkapan frustrasinya itu ia sampaikan dalam rapat koordinasi, seperti dilaporkan TV Parlemen akhir Desember lalu.

Lalu, apa penyebabnya? Menurut Ismail, akar masalahnya sederhana namun fatal: komunikasi putus total. Saat bencana melanda, jaringan listrik dan sinyal di Aceh Utara padam sama sekali. Tak ada internet, tak ada cara untuk mengirim foto atau video.


Halaman:

Komentar