Targetnya jelas: agar aktivitas warga di tiga provinsi Sumatera yang terdampak bisa kembali normal secepatnya. Banyak jembatan hancur, dan Bailey jadi solusi sementara yang vital.
Konferensi pers itu sendiri dihadiri sejumlah pejabat tinggi. Mulai dari Menko PMK Pratikno, Mendagri Tito Karnavian, hingga Kapolri Listyo Sigit Prasetyo. Mereka semua menyimak.
Maruli kemudian memaparkan progres pembangunan. Saat ini, TNI AD sedang mengerjakan 43 jembatan Bailey yang tersebar di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Dari angka itu, 12 jembatan sudah selesai. Lima belas unit lainnya masih dalam perjalanan peralatannya dikirim dari Jakarta.
Enam jembatan lagi sedang dalam proses pemasangan.
Dan tampaknya, upaya ini akan diperkuat lagi. Maruli mengungkapkan, Presiden Prabowo Subianto melalui Kemenhan sedang mencari sekitar 100 unit jembatan Bailey dari luar negeri. "Ini nanti kita gunakan untuk seluruh Indonesia," pungkasnya. Langkah antisipatif untuk mengatasi krisis infrastruktur ke depan.
Artikel Terkait
Tiga Nyawa Melayang, Luka di Leher dan Pisau Jadi Petunjuk Awal di Situbondo
Ribuan Pengunjung Diprediksi Serbu Ragunan di Hari Pertama 2026, Ini Aturan Barunya
Ponsel Dibanting, Mata Kiri Istri di Depok Harus Dioperasi Usai Dianiaya Suami
Malam Kelabu di Labuan Bajo: Kapal Wisata Tenggelam, Satu Kelarga Spanyol Jadi Korban