Nova mengakui bahwa performa tim membaik secara signifikan pada babak kedua. Pemain tampil lebih berani dan memiliki determinasi yang lebih tinggi, sehingga mampu menciptakan lebih banyak peluang.
Pengaruh Pergantian Pemain dan Motivasi
Nova Arianto melakukan perubahan strategis dengan memasukkan Adi Dimas dan Muhammad Algazani sejak awal babak kedua. Ia juga memberikan motivasi khusus saat turun minum.
"Di ruang ganti saya sampaikan, kalau kalian para pemain takut di lapangan, takut untuk benturan, takut dalam menguasai bola, ya situasinya kita akan selalu ditekan," paparnya mengenai arahan tersebut.
Antisipasi terhadap Zambia dan Rencana ke Depan
Meski telah mengantisipasi kecepatan para pemain sayap Zambia, Nova menilai kelengahan kecil di level Piala Dunia bisa berakibat fatal dan langsung berujung pada gol. Ia mengaku kecewa dengan hasil, namun tetap mengapresiasi kerja keras anak asuhnya.
Timnas U17 Indonesia kini bersiap untuk menghadapi tantangan berat berikutnya. Mereka akan berjumpa dengan raksasa sepak bola, Brasil, pada Jumat (7/11) di stadion yang sama. Saat ini, Indonesia berada di posisi ketiga klasemen sementara Grup H dengan 0 poin dan selisih gol -2.
Artikel Terkait
Hasil PSG vs Bayern Munich 1-2: Kekalahan Dramatis di Parc des Princes, Diaz Brace & Kartu Merah
Persib Bandung Akhiri Kutukan, Kalahkan Bali United di Kandang Sendiri untuk Pertama Kalinya
Hasil Liga Champions: Bayern Kalahkan PSG, Liverpool Taklukkan Real Madrid
Timnas U-17 Indonesia Kalah 1-3 dari Zambia di Piala Dunia U-17 2025, Ini Analisisnya