Gol ketiga datang sembilan menit berselang. Lagi-lagi Nico Paz yang menjadi aktor utamanya. Umpan terobosannya dibaca dengan baik oleh Anastasious Douvikas, yang kemudian menceploskan bola ke jala Lecce. Skor 3-0 ini bertahan hingga akhir pertandingan.
Kekalahan ini tentu jadi pukulan berat bagi Lecce. Mereka terperosok di posisi 16 klasemen dengan 16 poin, dan ini sudah jadi kekalahan kedelapan mereka musim ini. Situasi di zona merah semakin dekat.
Sebaliknya, kemenangan gemilang ini melambungkan Como ke posisi keenam. Mereka mengumpulkan 27 poin, hanya selisih tiga angka dari AS Roma yang sedang menempati posisi keempat zona Liga Champions. Mimpi Eropa tiba-tiba terasa begitu nyata bagi mereka.
Perjalanan masih panjang, tentu saja. Tapi malam itu, di Stadion Via del Mare, Como memberikan pernyataan yang jelas: mereka bukan sekadar penghias klasemen.
Artikel Terkait
Chelsea Tersandung di Kandang Sendiri, Villa Pesta Gol Watkins
Liverpool Kembali ke Jalur Kemenangan, Wolves Terpuruk Lebih Dalam
Arsenal Rebut Puncak Klasemen Usai Singkirkan Brighton
Lefundes Tepis Isu Kelelahan, Borneo FC Pacu Ambisi Juara Paruh Musim