Persiapan menuju Asian Games 2026 di Jepang sudah mulai digeber. Ketua Umum PP Pelti, Nurdin Halid, tak tanggung-tanggung menggelontorkan dana. Angkanya cukup fantastis: antara Rp 5 hingga 10 miliar. Dana segitu bakal dipakai buat program training center (TC) panjang, termasuk tur dunia yang akan dijalani para petenis andalan seperti Janice Tjen dan Aldila Sutjiadi.
“Fasilitas misalnya akomodasi, transport yang selama ini ditanggung oleh mereka, kita tanggung. Dan itu yang menyiapkan untuk itu,” ujar Nurdin saat berbincang dengan awak media.
Menurutnya, dengan beban logistik yang diambil alih Pelti, atlet bisa benar-benar fokus. “Sehingga dia [para atlet] termotivasi khusus untuk bertanding. Dia tidak perlu lagi memikirkan soal transportnya, memikirkan soal akomodasinya, memikirkan sepatunya, tali sepatunya, dan sebagainya.”
“Itu disiapkan oleh Pelti, diurus Pelti, sehingga mereka fokus untuk berlatih, berlatih, dan bertanding,” tegasnya.
Rencananya, TC ini bakal berjalan panjang, sekitar delapan bulan. Dimulai dari Januari depan. Targetnya jelas: Australian Open di awal 2026, lalu puncaknya Asian Games di Aichi-Nagoya pada September-Oktober tahun yang sama. Itu sebabnya, dana yang dibutuhkan tidak sedikit.
Artikel Terkait
Medali Emas SEA Games, Kado Natal Penuh Air Mata untuk Sang Ibu
Luca Zidane Buka Suara: Dukungan Kakek dan Restu Sang Ayah di Balik Keputusan Besar
Jay Idzes Soroti Tren Positif Sepak Bola Indonesia Pasca-Kegagalan Kualifikasi Piala Dunia
Dewi Laila Mubarokah Sabet Dua Emas SEA Games di Tengah Kandungan