Namun begitu, nuansa persahabatan tetap terasa. Kedua tim bermain sangat sportif, diselingi canda dan tawa. Suasana tegang? Nggak sama sekali. Fajar bahkan bercerita ada banyak momen lucu yang terjadi sepanjang permainan.
Kejutan datang dari para pemain perempuan. Salah satu momen paling menghibur adalah ketika mereka tiba-tiba menunjukkan permainan yang sangat bagus.
Fajar berharap acara seperti ini bisa diadakan rutin. Ia menilai ini adalah stress release yang tepat. Hanya saja, untuk ke depannya, ia punya usulan. Ia ingin ada kategori khusus pasangan sejenis.
Di akhir acara, OHT Club berhasil membawa pulang kemenangan. Pasangan Opang dan Lucy dari klub tersebut juga dinobatkan sebagai pasangan paling kompak. Di sisi lain, duet Fadli dan Icha dari komunitas tuan rumah berhasil menyabet gelar duo terbaik. Tidak ketinggalan, Daineu memenangkan kategori best outfit.
Acara pun berakhir dengan riuh rendah dan foto-foto bersama. Buat yang penasaran dan ingin merasakan keseruan serupa, jadwal main bareng komunitas ini bisa dicek langsung di platform mereka.
Artikel Terkait
Dembele Sabet Gelar Ganda, PSG Borong Piala di Malam Puncak FIFA Awards
Tendangan Salto Montiel Gagalkan Impian Rizky Ridho di Piala Puskas
Indonesia Kokoh di Peringkat Kedua SEA Games 2025, Dayung dan Angkat Besi Sumbang Emas
Montiel Sabet Puskas Award 2025, Gol Rizky Ridho Gagal Sampai di Puncak