Pertandingan itu benar-benar sengit. Di babak 16 besar cabang bulu tangkis SEA Games 2025, pasangan ganda campuran Indonesia, Jafar Hidayatullah dan Felisha Pasaribu, harus berjuang mati-matian untuk mengalahkan wakil Singapura, Eng Keat Wesley Koh dan Zheng Yan Li. Gim penentuan berakhir dengan skor tipis 21-19, setelah sebelumnya mereka menang mudah 21-8 dan kalah 19-21. Semua berlangsung di Thammasat University, Pathum Thani, Thailand, Kamis lalu.
Dari awal, perlawanan dari pasangan Singapura sudah terasa. Jafar dan Felisha sempat dibuat kewalahan, bahkan tertinggal 9-11 saat jeda di gim pertama. Mereka berusaha bangkit, berhasil menyamakan kedudukan di 15-15. Namun begitu, beberapa kesalahan di akhir gim membuat mereka harus mengakui keunggulan lawan dengan skor 19-21.
Nah, suasana berubah total di gim kedua. Seolah menemukan ritme, pasangan merah-putih ini langsung mendominasi. Mereka bergerak lebih agresif, serangan mereka sulit dibendung. Hanya dalam waktu singkat, mereka menutup gim dengan kemenangan telak 21-8. Momentum sepenuhnya berpindah.
Gim ketiga, ketegangan kembali muncul. Meski sempat unggul cukup nyaman 11-7, pasangan Singapura pantang menyerah. Mereka mengejar ketertinggalan, menyamakan skor menjadi 11-11, lalu terus memepet. Jarak yang semula 20-17 menyusut jadi 20-19. Suasana di hall jadi mencekam.
Tapi di titik kritis itu, Jafar dan Felisha menunjukkan mental juara. Mereka akhirnya mampu menutup pertandingan dengan poin terakhir, mengamankan kemenangan 21-19. Sebuah kemenangan yang diperjuangkan, bukan diberikan.
Artikel Terkait
Malaysia vs Vietnam: Laga Penentu Nasib Garuda Muda di SEA Games
Jason Donovan Yusuf Pecah Dominasi, Sumbang Emas Perdana untuk Indonesia di SEA Games 2025
Timnas U-22 Berbenah, Pemulihan Mental Jadi Prioritas Usai Kekalahan dari Filipina
Timnas Voli Putri Indonesia Siap Hajar Myanmar, Sore Ini di SEA Games 2025