Soalnya, ini bukan pertama kalinya Indonesia dapat perlakuan serupa di ajang tahun ini. Sebelum upacara pembukaan pun, sudah ada insiden serupa di situs web resmi SEA Games. Tepatnya di tanggal 4 Desember lalu, saat menampilkan jadwal pertandingan futsal.
Jadwal itu seharusnya menampilkan laga Indonesia melawan Thailand. Namun yang muncul, Timnas Futsal Thailand ditempel bendera Vietnam. Sementara di sisi lain, pemain Indonesia justru dikibarkan bendera Laos. Sungguh karut-marut.
Kesalahan beruntun ini tentu memancing tanya. Di level kompetisi resmi sekelas SEA Games, ketelitian soal representasi negara seharusnya jadi hal yang mutlak. Apalagi, ini menyangkut identitas dan harga diri sebuah bangsa di panggung olahraga regional. Panitia penyelenggara sepertinya perlu kerja ekstra. Agar kejadian memalukan seperti ini tidak terulang untuk kesekian kalinya.
Artikel Terkait
Rendy Varera Sanjaya Sabet Perak di Lintasan Maut Chonburi
Putri KW Bangkit dari Tekanan, Bawa Indonesia Raih Poin Penting di Final SEA Games
McPherson Tak Puas Hanya Bikin Kejutan, Filipina U-22 Berburu Medali
Indra Sjafri Pasang Strategi Serang Mati-matian, Garuda Muda Tak Boleh Pulang dengan Kekalahan