Rabu depan, tepatnya tanggal 10 Desember, suasana di Thammasat University Rangsit Campus dipastikan bakal mencekam. Dua tim bulutangkis Indonesia, putra dan putri, akan tampil di final beregu SEA Games 2025. Targetnya cuma satu: emas. PBSI punya pesan tegas untuk para pebulutangkisnya: berjuang mati-matian di gelanggang.
Lawan yang dihadapi bukan main-main. Tim putra akan berhadapan dengan rival abadi, Malaysia. Sementara, pasukan putri harus berjibaku melawan tuan rumah Thailand di kandang mereka sendiri. Tekanannya jelas berbeda, tapi semangatnya harus sama.
Eng Hian, Kabid Binpres Pelatnas PBSI, sudah menyiapkan segala sesuatunya. Menurutnya, persiapan jelang final ini sudah maksimal.
"Kami sudah evaluasi performa di semifinal. Latihan terakhir juga sudah dilakukan," ujarnya.
"Yang pasti, kami turunkan "line up" terbaik. Saya minta anak-anak main maksimal, berjuang habis-habisan," tambah Eng Hian.
Artikel Terkait
Indra Sjafri Pasang Strategi Serang Mati-matian, Garuda Muda Tak Boleh Pulang dengan Kekalahan
Duel Sengit Indonesia Lawan Thailand dan Malaysia di Final Bulutangkis SEA Games
Arsenal dan Bayern Kokoh di Puncak, Liverpool Guncang Peta Klasemen Liga Champions
Di Balik Bilah: Ketika Kekalahan Menjadi Guru Terbaik