JAKARTA – Laga perdana selalu punya cerita sendiri. Bagi Timnas Indonesia U-22, pertandingan pembuka melawan Filipina di SEA Games 2025 nanti jelas bukan sekadar formalitas. Ada tekanan, ada harapan, dan tentu saja, kewaspadaan yang harus dijaga penuh. Garuda Muda diingatkan: jangan sampai lengah.
Pengamat sepak bola nasional, Kesit Budi Handoyo, bicara soal peluang Indonesia. Dia optimis, sih. Tapi nada bicaranya tetap menyisipkan peringatan.
“Kalau boleh jujur di atas kertas Indonesia masih lebih unggul dibandingkan dengan Filipina,” katanya.
Optimisme itu punya dasar. Kalau menengok ke belakang, catatan pertemuan kedua tim memang lebih sering berpihak pada Indonesia. Dominasi itu yang membuat Kesit yakin.
“Kalau melihat pertemuan-pertemuan yang sudah sebelumnya terjadi, Indonesia saya kira tetap menjadi favorit dan kans untuk memenangkan pertandingannya sangat besar,” sambungnya.
Namun begitu, ada satu hal yang tak boleh dilupakan. Filipina baru saja meraih kemenangan meyakinkan 2-0 atas Myanmar di laga pembuka Grup C, Jumat lalu. Hasil itu tentu saja memberi mereka suntikan motivasi besar. Mereka datang dengan modal percaya diri, sementara Indonesia baru akan turun ke lapangan. Itu faktor psikologis yang nyata.
Artikel Terkait
Puncak Borneo Runtuh di GBLA, Persib Hajar Pemuncak Klasemen
Liverpool Tersandung Lagi, Dramatis Imbang 3-3 Lawan Leeds di Detik Akhir
Inter Milan Hajar Como 4-0, Kokohkan Puncak Klasemen
City Geser Arsenal, Sunderland Tak Berkutik di Etihad