Menurut sejumlah saksi, masalah salah bendera ini seolah jadi momok yang terus berulang di SEA Games. Rasanya, hampir setiap edisi ada saja ceritanya.
Ingat SEA Games 2023 di Kamboja? Saat pra-upacara pembukaan, bendera Indonesia terpampang terbalik. Bukan cuma satu, tapi tiga bendera Merah-Putih yang salah arah. Sungguh memalukan.
Kalau mundur lagi ke 2019, Filipina sebagai tuan rumah juga melakukan kesalahan serupa. Untuk laga floorball putri melawan Indonesia, mereka salah memasang bendera dan kode negara. Kesalahan terjadi di University of The Philippines Quezon City.
Dan jangan lupa SEA Games 2017. Dalam buku panduan yang disebar saat upacara pembukaan, bendera Indonesia lagi-lagi terbalik. Bahkan, siaran televisi saat itu juga salah menampilkan bendera sejumlah negara.
Jadi, insiden di Thailand ini bukan hal baru. Tapi tentu saja, itu bukan alasan untuk dibiarkan. Persiapan sebuah event besar harusnya mencakup hal-hal mendetail seperti ini. Agar tidak menyinggung perasaan bangsa lain, dan tentu saja, agar tidak jadi bahan tertawaan.
Artikel Terkait
Presiden Como Tak Terlena Euforia, Peringatan Keras untuk Mimpi Eropa
Garuda Muda Hadapi Filipina dan Myanmar di Chiangmai, Target Sapu Bersih Grup C
Presiden Como Buka Suara Soal Rumor Kepulangan Nico Paz ke Madrid
City Menang 5-4 Atas Fulham dalam Drama Sembilan Gol yang Tak Terlupakan