Davide Tardozzi, sang manajer Ducati Lenovo, punya pandangan menarik soal dua tim yang mengandalkan motornya di MotoGP 2025. Ia membandingkan Gresini Racing dan Pertamina Enduro VR46 Racing Team. Hasilnya? Pujian hangat untuk yang satu, tapi ada sedikit kekecewaan untuk yang lain.
VR46, tim milik legenda Valentino Rossi, tahun ini naik jabatan. Mereka menggantikan Pramac sebagai satelit resmi Ducati. Fasilitasnya pun tak main-main: Fabio Di Giannantonio dapat motor spek pabrikan terbaru, sementara Franco Morbidelli dikawinkan dengan GP24. Secara teori, paketnya sangat solid.
Namun begitu, fakta di lintasan berkata lain. Justru Gresini Racing, yang statusnya masih independen dan 'hanya' mengandalkan dua unit GP24 untuk Alex Marquez dan rookie Fermin Aldeguer, yang bersinar lebih terang.
Alex Marquez, misalnya. Pembalap Spanyol itu menutup musim sebagai runner-up dengan torehan tiga kemenangan dan sembilan podium. Sangat impresif. Sementara Aldeguer, si pemula, langsung menunjukkan taring dengan meraih satu kemenangan dan dua podium lainnya. Performa mereka memang luar biasa.
Tardozzi tak bisa menyembunyikan kekagumannya.
“Alex mengonfirmasi dia adalah pembalap top. Tim Gresini sejak awal menunjukkan mereka adalah tim yang fantastis karena memenangi balapan setiap tahun dengan beberapa pembalap berbeda,” ujarnya.
Artikel Terkait
Erick Thohir Desak Padel Indonesia Siapkan Peta Jalan Menuju Ajang Besar
Pulisic Kembali Latihan, Namun Statusnya untuk Hadapi Lazio Masih Diragukan
Sirkuit Sentul Jadi Saksi Perebutan Gelar Scooter Prix 2025
Jakmania Desak PSSI Cabut Larangan Suporter Away yang Dinilai Usang