Ase menambahkan, "Karena bukan karena permainan kita yang tidak maksimal, bukan karena perjuangan kita yang tidak maksimal, tapi memang karena rejeki kita yang belum dikasih." Pernyataan ini menekankan bahwa tim telah memberikan segalanya di lapangan.
Fokus Bangkit dan Siap Hadapi Turnamen Mendatang
Di tengah kekecewaan, Pelatih Syahrul Ase telah mengajak seluruh anak asuhnya untuk segera bangkit. Dia mengingatkan bahwa masih banyak turnamen internasional lain yang menanti di masa depan.
Ase menutup dengan pesan semangat, "Yang jelas apa pun yang kita buat di latihan, semua sudah dipakai oleh pemain dan tinggal mentalnya itu aja jangan sampai turun lagi untuk pertandingan-pertandingan selanjutnya dan even selanjutnya." Hal ini menjadi modal penting untuk menjaga performa tim di kompetisi yang akan datang.
Dengan semangat ini, Timnas Amputasi Indonesia diharapkan dapat mengambil pelajaran berharga dari kekalahan ini dan kembali lebih kuat pada event-event sepak bola amputasi internasional berikutnya.
Artikel Terkait
Marc Marquez: Gelar Ketujuh Setelah Enam Tahun Perjuangan, Lebih Manis dari Semua
Tardozzi Tertawa Menyikapi Gosip Ditendang Ducati
Erick Thohir Lepas Tangan, Proses Rekrutmen Pelatih Timnas Masuki Babak Akhir
Rafinha Tinggalkan PSIM, Lanjutkan Karier di PSIS Semarang