Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta, Nova Harivan Paloh, menegaskan pentingnya pembangunan IPA Pesanggrahan dalam roadmap pencapaian target 100% akses air perpipaan. Setiap penambahan instalasi pengolahan air dianggap sebagai langkah progresif menuju layanan universal.
Faktor ketersediaan air baku menjadi penentu keberlanjutan sistem penyediaan air bersih. Masyarakat diajak berperan aktif dalam menjaga kelestarian sumber-sumber air strategis seperti Jatiluhur, Waduk Karian, dan Kali Pesanggrahan. Pelestarian lingkungan sumber air menjadi kunci utama menjaga kontinuitas pasokan air bersih untuk Jakarta dan sekitarnya.
Manfaat IPA Pesanggrahan juga dirasakan oleh wilayah tetangga. Gubernur Banten, Andra Soni, menyatakan fasilitas ini akan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Tangerang Selatan yang terhubung dengan sistem distribusi. Data teknis menunjukkan sebagian besar dari 45.000 sambungan rumah akan menjangkau rumah tangga di Tangerang Selatan yang sebelumnya belum terlayani optimal.
Inovasi Teknologi dan Kelestarian Lingkungan
IPA Pesanggrahan mengintegrasikan konsep ramah lingkungan dalam operasionalnya. Sistem zero waste diimplementasikan melalui daur ulang air pencucian filter dan pengolahan lumpur dengan teknologi sludge dewatering. Monitoring online dan automasi penuh menjadi fitur pendukung untuk memastikan kualitas air sesuai standar berkelanjutan.
Pembangunan instalasi pengolahan air yang mengusung efisiensi sumber daya ini sejalan dengan komitmen Pemerintah DKI Jakarta dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan dan kota layak huni. Integrasi teknologi mutakhir diharapkan dapat menjaga performa sistem penyediaan air bersih jangka panjang sekaligus mendukung agenda hijau ibu kota.
Artikel Terkait
MK Tegaskan Batas Masa Jabatan Kapolri 5 Tahun, Ini Dampaknya
Anak 7 Tahun Hilang di Cibinong Bogor Ditemukan, Ternyata Sedang Main Skuter
KPK Periksa Ridwan Nasir, Kadinkes Koltim, Terkait Kasus Korupsi RSUD Rp 126 Miliar
Mantan Karyawan Curi Daging Beku Rp 50 Juta di Koja, Kronologi dan Video CCTV Beredar