Kondisi terparah dilaporkan terjadi di Provinsi Isabela, di mana sekitar 6.000 penduduk masih kesulitan mengakses bantuan akibat terputusnya jalur transportasi. Wilayah tetangga Nueva Vizcaya juga menghadapi situasi serupa dengan beberapa daerah masih terisolasi total.
Alvin Ayson, juru bicara otoritas wilayah Cagayan Valley, mengkonfirmasi tantangan logistik yang dihadapi tim penyelamat. "Kami mengalami kesulitan mengakses wilayah-wilayah terdampak karena terhalang material tanah longsor," jelas Ayson.
Banyak pengungsi yang kini berada di pusat evakuasi diperkirakan akan menghadapi proses rekonstruksi rumah yang memakan waktu lama. Tragedi semakin lengkap dengan dikonfirmasinya korban jiwa seorang anak laki-laki berusia 10 tahun akibat tanah longsor di Nueva Vizcaya.
Artikel Terkait
Honda PCX Dicuri di Cilalung Akhirnya Kembali ke Pemilik Setelah Jadi Barang Bukti
Puncak Bogor Diprediksi Alami Puncak Kemacetan Besok
Bareskrim Evakuasi Sembilan WNI Korban Scam Paksa dari Kamboja
Kobaran Api Hanguskan Rumah Makan di Bogor, Dua Karyawan Terluka