Kondisi terparah dilaporkan terjadi di Provinsi Isabela, di mana sekitar 6.000 penduduk masih kesulitan mengakses bantuan akibat terputusnya jalur transportasi. Wilayah tetangga Nueva Vizcaya juga menghadapi situasi serupa dengan beberapa daerah masih terisolasi total.
Alvin Ayson, juru bicara otoritas wilayah Cagayan Valley, mengkonfirmasi tantangan logistik yang dihadapi tim penyelamat. "Kami mengalami kesulitan mengakses wilayah-wilayah terdampak karena terhalang material tanah longsor," jelas Ayson.
Banyak pengungsi yang kini berada di pusat evakuasi diperkirakan akan menghadapi proses rekonstruksi rumah yang memakan waktu lama. Tragedi semakin lengkap dengan dikonfirmasinya korban jiwa seorang anak laki-laki berusia 10 tahun akibat tanah longsor di Nueva Vizcaya.
Artikel Terkait
Pembubaran Ditjen PHU Kemenag: Dampak, Alih Aset, dan Persiapan Haji 2026
KPK Geledah Kantor Gubernur Riau, Bukan Mobil Dinas: Ini Fakta Kasus Pemerasan Jatah Preman
Ford Mustang Tabrak Pohon di Pekanbaru: Fakta di Balik Dugaan Mobil Bodong
Data Tunggal Bansos: Kunci Bantuan Tepat Sasaran di Jawa Barat