Inovasi Seller Meet Buyer Indonesia di KTT COP30 Brasil
Indonesia meluncurkan sebuah terobosan strategis dalam Konferensi Perubahan Iklim PBB ke-30 (KTT COP30) yang berlangsung di Brasil. Inovasi tersebut adalah konsep Seller Meet Buyer, sebuah pendekatan segar dalam diplomasi iklim global.
Menteri Lingkungan Hidup dan Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq, secara resmi memperkenalkan model ini pada pembukaan Paviliun Indonesia. Ia menegaskan bahwa diplomasi iklim tidak hanya berfokus pada aspek kebijakan, tetapi juga harus mampu mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
"Melalui konsep ini, kami bertindak sebagai jembatan antara penjual dan pembeli kredit karbon. Kami memfasilitasi interaksi langsung dan transparan dalam Kerangka Pasar Karbon Berintegritas Tinggi Indonesia," jelas Hanif Faisol Nurofiq.
Inisiatif Seller Meet Buyer mencerminkan keyakinan pemerintah bahwa diplomasi iklim yang efektif harus mampu mendorong transformasi ekonomi riil, tidak sekadar membahas regulasi.
Artikel Terkait
Paviliun Indonesia di COP30 Brasil Perkuat Pasar Karbon, Nilainya Capai USD 7,7 Miliar
Indonesia Perkuat Tata Kelola Karbon di KTT COP30: Komitmen Ekonomi Hijau
Kasus Penculikan Bilqis: 4 Tersangka & Modus Jual Beli Bayi Rp 80 Juta Terungkap
Mahkamah Agung AS Tolak Gugatan Kim Davis, Kukuhkan Pernikahan Sesama Jenis