Trump menegaskan bahwa Suriah memainkan peran penting dalam rencana perdamaian Timur Tengah yang lebih luas. Diharapkan keterlibatan Suriah ini dapat memperkuat gencatan senjata yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas di Gaza.
Meski demikian, Trump tidak memberikan konfirmasi terkait laporan yang menyebutkan Suriah akan bergabung dengan aliansi internasional pimpinan AS untuk melawan kelompok Negara Islam. Belum ada konfirmasi resmi mengenai kemungkinan penandatanganan pakta non-agresi antara Suriah dengan Israel.
Transformasi Dramatis Presiden Suriah
Kunjungan Presiden Suriah ini menandai perubahan haluan yang dramatis mengingat latar belakangnya di masa lalu. Dalam momen penuh dramatis setelah pertemuan, Sharaa turun dari iring-iringan mobilnya untuk menyapa pendukung yang berkumpul di luar Gedung Putih, dengan dikelilingi pengawal ketat.
Kantor kepresidenan Suriah menyatakan bahwa kedua pemimpin membahas hubungan bilateral antara kedua negara, termasuk berbagai cara untuk memperkuat dan mengembangkan kerjasama, serta sejumlah isu regional dan internasional yang menjadi perhatian bersama.
Dokumentasi Pertemuan Bersejarah
Beberapa foto resmi yang dirilis menunjukkan Trump berdiri dan berjabat tangan dengan Sharaa yang tersenyum di Ruang Oval. Foto lainnya menampilkan pemimpin Suriah tersebut duduk berhadapan dengan Trump didampingi pejabat tinggi AS termasuk Wakil Presiden, Kepala Pentagon, dan perwira tinggi militer AS.
Pemerintahan baru Suriah disebut telah berusaha melepaskan diri dari masa lalu mereka dan menampilkan citra yang lebih moderat baik kepada rakyat Suriah maupun kekuatan internasional lainnya.
Artikel Terkait
HUT ke-14 Partai NasDem: Surya Paloh Pimpin Puncak Acara dan Bakti Sosial Serentak
Kebakaran Ruko di Jalan RS Fatmawati Jakarta Pagi Ini: 13 Unit Damkar Dikerahkan
Kasus Video Lisa Mariana: Pemeran Pria F alias Tatto Resmi Jadi Tersangka Baru Polda Jabar
Hari Pahlawan: Ibas Serukan Generasi Muda Berkreasi dan Beraksi Nyata