Presiden Prabowo Beri Gelar Pahlawan Nasional ke Soeharto dan Gus Dur
Presiden Prabowo Subianto secara resmi telah menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada dua mantan presiden Indonesia, yaitu Presiden ke-2 Soeharto dan Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid atau yang akrab disapa Gus Dur. Keputusan ini diapresiasi sebagai langkah kenegarawanan yang penting.
Nurul Arifin, seorang Ketua DPP Partai Golkar, menyatakan bahwa langkah Presiden Prabowo ini menunjukkan sikap negarawan sejati. Menurutnya, Prabowo telah mengakui jasa besar dua tokoh bangsa dengan latar belakang dan kontribusi yang berbeda.
"Presiden Prabowo menunjukkan sikap kenegarawanan dengan mengakui jasa dua tokoh besar bangsa ini. Soeharto diakui jasanya dalam meletakkan fondasi pembangunan nasional dan stabilitas ekonomi. Sementara itu, Gus Dur dikenang karena perjuangannya menegakkan nilai-nilai kemanusiaan, pluralisme, dan demokrasi di Indonesia," jelas Nurul Arifin.
Simbol Persatuan dan Rekonsiliasi Nasional
Lebih dari sekadar penghormatan, penganugerahan gelar ini dinilai sebagai sebuah refleksi dari semangat persatuan dan rekonsiliasi nasional. Langkah ini diapresiasi sebagai upaya untuk mempersatukan bangsa dengan menghargai setiap kontribusi dari berbagai lintasan sejarah politik.
Artikel Terkait
Soeharto, Gus Dur, dan Marsinah Dapat Gelar Pahlawan Nasional: Inilah Makna Sejarahnya
KPK Limpahkan Berkas Korupsi Lahan Tol Trans Sumatera Setelah Gugatan Praperadilan PT Sanitarindo Gugur
Roy Suryo Ditahan! Gema MA Dukung Penuh Polda Metro Jaya Usus Tuntas Kasus Ijazah Palsu
Polisi Tangkap 2 Maling Motor Tewaskan Hansip Cakung dalam 24 Jam