Pemerintah Taliban menyampaikan kekecewaan atas ketiadaan undangan untuk menghadiri KTT COP30. Padahal, Afghanistan termasuk negara paling rentan terdampak perubahan iklim. KTT COP30 sendiri rencananya akan mengundang puluhan perwakilan negara di Brasil.
Melansir AFP, Senin (10/11/2025), Badan Perlindungan Lingkungan Nasional Afghanistan (NEPA) mengungkapkan keprihatinan mendalam. Mereka menegaskan bahwa meski Afghanistan sangat rentan terhadap perubahan iklim, negara tersebut belum menerima undangan resmi ke COP30.
Pada tahun sebelumnya, delegasi Taliban sempat hadir di COP29, namun hanya sebagai tamu dari Azerbaijan selaku tuan rumah, bukan sebagai peserta resmi dalam proses negosiasi.
Otoritas Taliban yang kembali memimpin sejak 2021 meyakini bahwa isolasi diplomatik seharusnya tidak menghalangi partisipasi mereka dalam perundingan iklim global.
Artikel Terkait
Indonesia Siap Pimpin Dewan HAM PBB, Tapi Sorotan Dunia Mengintai
Gempa Magnitudo 4,2 Guncang Raja Ampat Dini Hari
Tembok Penahan Ambles, Rumah Warga Trawas Rata dengan Tanah
Bobby Nasution Perpanjang Status Darurat Bencana hingga Akhir Tahun