Penyebab Kelangkaan Solar Subsidi Meski Kuota Naik
Andre Rosiade menduga kuat bahwa praktik lansir inilah yang menjadi biang keladi kelangkaan Solar, meskipun kuota BBM bersubsidi telah dinaikkan hingga 15%. Solar yang seharusnya untuk masyarakat umum, diduga dialihkan ke sektor yang tidak berhak seperti pertambangan, industri, atau perkebunan.
"Kalau masih langka, berarti ada yang tidak tepat sasaran. Ini harus kita tuntaskan bersama," tegasnya.
Harapan untuk Distribusi Solar yang Tepat Sasaran
Andre berharap kolaborasi yang erat antara Pertamina dan Polda Sumbar dapat memastikan distribusi Solar bersubsidi kembali sesuai peruntukannya. Dengan demikian, masyarakat yang benar-benar berhak dapat menikmati manfaat dari program subsidi pemerintah ini.
"Kami sangat berharap penegakan hukum terus dilakukan agar BBM subsidi bisa tepat sasaran," pungkas Andre Rosiade.
Artikel Terkait
Bantuan Kemensos Tembus Rp 100 Miliar untuk Korban Bencana di Sumatera
KSAD Maruli Simanjuntak Murka, Pencurian Baut Jembatan Bailey di Aceh Disebut Sabotase
Truk Kabur Usai Picu Tabrakan Beruntun di Tol Jakarta-Tangerang
Ganjar Soroti Tugas Baru Pengurus PDIP Jateng: Turun Gunung dan Bermanfaat untuk Rakyat