- Memperkuat upaya mitigasi dan adaptasi perubahan iklim.
- Memperkuat tata kelola karbon di Indonesia.
- Mendorong pembangunan rendah karbon yang berkelanjutan.
Untuk mewujudkannya, kedua negara akan berkolaborasi dalam berbagai aspek, mulai dari pertukaran pakar teknis, pelatihan, hingga berbagi data dan informasi iklim yang mutakhir.
Komitmen Luas Indonesia di Forum Internasional
Selain dengan pemerintah Inggris, Menteri Hanif juga menjalin kerja sama dengan The Royal Foundation of The Prince and Princess of Wales. Kesepakatan tersebut menegaskan komitmen bersama untuk memperkuat konservasi keanekaragaman hayati, pembangunan berkelanjutan, serta memerangi perdagangan ilegal satwa liar dan kejahatan lingkungan secara global.
"Kemarin kita juga melakukan kerja sama penanganan kejahatan lingkungan, implemental crimes dengan The Royal Foundation, jadi langkah-langkah itu kita susun sebagai bagian langkah dari kegiatan kita di COP30 di Belem, Brasil ini," tutup Hanif.
Langkah-langkah strategis ini menunjukkan posisi Indonesia sebagai pemain kunci dalam diplomasi iklim global dan komitmennya yang kuat untuk mencapai target net-zero emission.
Artikel Terkait
Indonesia Siap Pimpin Dewan HAM PBB, Tapi Sorotan Dunia Mengintai
Gempa Magnitudo 4,2 Guncang Raja Ampat Dini Hari
Tembok Penahan Ambles, Rumah Warga Trawas Rata dengan Tanah
Bobby Nasution Perpanjang Status Darurat Bencana hingga Akhir Tahun