- Memperkuat upaya mitigasi dan adaptasi perubahan iklim.
- Memperkuat tata kelola karbon di Indonesia.
- Mendorong pembangunan rendah karbon yang berkelanjutan.
Untuk mewujudkannya, kedua negara akan berkolaborasi dalam berbagai aspek, mulai dari pertukaran pakar teknis, pelatihan, hingga berbagi data dan informasi iklim yang mutakhir.
Komitmen Luas Indonesia di Forum Internasional
Selain dengan pemerintah Inggris, Menteri Hanif juga menjalin kerja sama dengan The Royal Foundation of The Prince and Princess of Wales. Kesepakatan tersebut menegaskan komitmen bersama untuk memperkuat konservasi keanekaragaman hayati, pembangunan berkelanjutan, serta memerangi perdagangan ilegal satwa liar dan kejahatan lingkungan secara global.
"Kemarin kita juga melakukan kerja sama penanganan kejahatan lingkungan, implemental crimes dengan The Royal Foundation, jadi langkah-langkah itu kita susun sebagai bagian langkah dari kegiatan kita di COP30 di Belem, Brasil ini," tutup Hanif.
Langkah-langkah strategis ini menunjukkan posisi Indonesia sebagai pemain kunci dalam diplomasi iklim global dan komitmennya yang kuat untuk mencapai target net-zero emission.
Artikel Terkait
Kapolri Sigit Pastikan Kesiapan Polda Jabar Hadapi Bencana Alam 2025
9 TPS Liar di Jakarta Barat Ditutup, Lahan Dikonversi jadi Urban Farming
Iran Bantah Tuduhan AS Soal Rencana Pembunuhan Duta Besar Israel di Meksiko
Promo Tiket Whoosh Rp 200 Ribu di Hari Pahlawan 2025: Syarat & Cara Dapat