Program Pelatihan dan Premi untuk Warga Binaan
Program ketahanan pangan di Nusakambangan tidak hanya bertujuan untuk produksi pangan, tetapi juga sebagai sarana pemberdayaan. Warga binaan diberikan pelatihan keterampilan, pengetahuan, dan premi dari hasil panen.
"Program ini menjadi wadah bagi warga binaan untuk mendapatkan bekal keterampilan dan premi yang dapat dikirimkan kepada keluarga. Harapannya, setelah bebas mereka memiliki modal untuk memulai usaha berdasarkan keterampilan yang dipelajari," jelas Menteri Agus.
Nusakambangan sebagai Pilot Project Kemandirian Pangan
Di bawah kepemimpinan Menteri Agus Andrianto, Pulau Nusakambangan ditetapkan sebagai pilot project kemandirian dan ketahanan pangan untuk seluruh lapas. Berbagai inisiatif telah dilaksanakan, seperti:
- Mengubah lahan tidur menjadi ladang jagung dan sawah
- Membangun peternakan dan kolam ikan
- Mendirikan balai latihan kerja untuk konveksi dan pelintingan rokok
- Membuat workshop material paving dan batako dari limbah Fly Ash Bottom Ash (FABA)
Narapidana yang mengikuti program pelatihan tidak hanya mendapat ilmu, tetapi juga premi yang disalurkan melalui rekening bank. Premi ini berfungsi sebagai modal usaha setelah mereka menyelesaikan masa pidananya.
Artikel Terkait
Polri Gagalkan Penyelundupan Sabu 4,5 Kg dan 3.000 Pil Ekstasi dari Malaysia ke Pekanbaru, 2 Tersangka Ditangkap
Rudi Ardiansyah Bawa Kabur Mobil & Balita 3 Tahun di Sergai, Berhasil Ditangkap Polisi
Claudia Sheinbaum Tuntut Pelaku Pelecehan Fisik: Kronologi & Reaksi
Polda Riau Ringkus Penampungan Emas Ilegal di Kuansing, 2 Tersangka Ditangkap!