Kisah Heru Prasetyo: Tukang Tambal Ban yang Diselamatkan Program JKN
Heru Prasetyo (65), warga Desa Muktiharjo, Kabupaten Pati, menjalani profesi sebagai tukang tambal ban dan penjual bensin eceran untuk menghidupi keluarganya. Dengan penghasilan harian yang tak lebih dari Rp30.000, kehidupan Heru dan empat anggota keluarganya tergolong sederhana namun penuh rasa syukur.
Perjuangan Hidup Sebagai Tulang Punggung Keluarga
Heru menjadi satu-satunya pencari nafkah bagi istri dan dua anaknya yang masih menjadi tanggungan. Meski hidup dalam keterbatasan, ia tetap bersyukur karena masih mampu bekerja dan menafkahi keluarga tanpa merepotkan orang lain.
Jaminan Kesehatan Nasional: Penyelamat Hidup Warga Kecil
Sebagai peserta Program JKN dengan iuran dibayar pemerintah, Heru merasakan langsung manfaat jaminan kesehatan ini. "Tanpa JKN, saya tidak tahu harus bagaimana waktu sakit dulu. Saya ini orang kecil, mana mampu bayar rumah sakit," ujarnya.
Pengalaman Operasi Patah Tulang Rusuk dengan JKN
Dua tahun lalu, Heru mengalami patah tulang rusuk akibat terjatuh. Kondisi parah ini memerlukan perawatan intensif dalam waktu lama. Berkat JKN, semua biaya rumah sakit ditanggung penuh sehingga Heru bisa sembuh tanpa mengeluarkan biaya sepeser pun.
Artikel Terkait
RDTR: Kunci Wujudkan Kota Berkarakter dan Berkelanjutan Menurut Wamendagri
STAR ASN Kementerian Imipas: Solusi Aplikasi Manajemen SDM ASN yang Modern
1.158 Perwira Polri Lulusan SIP-54 Resmi Dilantik, Siap Wujudkan Transformasi Pelayanan
Kapolresta Serang Kota Inspeksi Mendadak SPPG, Pastikan Kualitas Makan Bergizi Gratis