Meskipun upaya mediasi telah dilakukan, sumber lokal melaporkan bahwa ketegangan di daerah tersebut masih tetap tinggi. Kehadiran pasukan keamanan belum sepenuhnya meredakan situasi konflik.
Tokoh politik senior mengungkapkan bahwa daerah ini memiliki sejarah konflik serupa, dengan insiden kekerasan terjadi pada tahun 1999 dan 2004 yang juga menelan puluhan korban jiwa.
Kekerasan antarkomunitas merupakan kejadian umum di Chad, terutama di daerah pedesaan. Sebagian besar pertempuran dipicu oleh perselisihan atas sumber daya alam seperti tanah, air, dan ternak yang menjadi faktor utama konflik di Chad.
Artikel Terkait
25 ABK Selamat Dievakuasi, Delapan Rekan Masih Hilang di Perairan Tanggamus
Tito Resmikan Huntap Sibolga, Wujudkan Perintah Presiden untuk Pemulihan Korban Bencana
Langit Merah di Pandeglang Hebohkan Warga, BMKG: Cuma Fenomena Biasa
Arus Mudik Natal di Tol Cipali Landai, Volume Kendaraannya Turun 17 Persen