Tim Pengawas (Timwas) Penanggulangan Bencana DPR menggelar rapat kerja bersama berbagai kementerian dan lembaga untuk membahas penanganan dampak cuaca ekstrem di Indonesia. Rapat yang dipimpin Wakil Ketua DPR Cucun Ahmad Syamsurijal ini diwarnai komentar kritis mengenai ketidakhadiran Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto.
Dalam rapat di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta Pusat pada Rabu (5/11/2025) tersebut, Cucun secara terbuka menyindir absennya pimpinan BNPB. "Bapak Sestama ya? Tapi Pak Kepala masih butuh DPR, kan? Oh iya, sampaikan salam dari pimpinan aja, dana RKA-KL di saya, kalau nggak salah BNPB itu, Pak," ujar Cucun dengan nada bergurau namun tegas.
Cucun memberikan peringatan serius mengenai konsekuensi ketidakhadiran ini dengan menyatakan akan menunda penandatanganan pencairan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-KL) untuk BNPB. "Hati-hati, nanti pas mau butuh RKA-KL, nggak saya tanda tangan dulu suratnya," tegasnya yang langsung disambut tawa para peserta rapat.
Rapat ini turut dihadiri sejumlah pejabat tinggi negara termasuk Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul), Menteri Agama Nasaruddin Umar, dan Kepala BMKG Teuku Faisal Fathani. Cucun menekankan pentingnya koordinasi menyeluruh dalam mengatasi dampak bencana akibat curah hujan tinggi yang menyebabkan kerusakan bangunan dan fasilitas publik di berbagai wilayah Indonesia.
Artikel Terkait
DPR Potong Titik Reses dari 26 ke 22, Begini Dampaknya pada Anggaran
DPR Apresiasi Kinerja Kemensos: Anggaran & Capaian Nyata Penanganan Bencana 2024
Hakim Agam Syarief Baharudin Mohon Vonis Ringan, Sebut Diri Sapu Kotor dalam Kasus Suap Minyak Goreng
Seleksi PPIH 2026 Dibuka November 2025: Syarat & Jadwal Lengkap