UMY berhasil meraih skor 29,0 pada indikator IRN, meningkat sangat pesat dari angka 5,9. Pencapaian ini mencerminkan tingginya partisipasi akademisi UMY dalam penelitian dan publikasi bersama institusi luar negeri, yang didukung oleh kebijakan perluasan jejaring ilmiah global.
3. Reputasi di Mata Pemberi Kerja (Employer Reputation)
Skor UMY pada indikator ini juga mengalami peningkatan menjadi 16,4, dari sebelumnya 13. Hal ini menunjukkan pengakuan yang semakin baik dari dunia industri terhadap kualitas lulusan UMY.
Strategi dan Target UMY Ke Depan
Rektor UMY, Prof. Dr. Achmad Nurmandi, M.Sc., menyatakan bahwa capaian ini adalah hasil dari transformasi kurikulum yang selaras dengan kebutuhan industri. Beliau menekankan bahwa indikator QS AUR dijadikan sebagai bagian dari sistem pengukuran kinerja institusi yang berkelanjutan.
Ke depan, UMY menargetkan peningkatan lebih lanjut melalui:
- Penguatan kolaborasi akademik internasional.
- Peningkatan publikasi ilmiah bereputasi.
- Keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan riset dan akademik global.
- Mendorong 30% mata kuliah melibatkan dosen asing dalam sistem team teaching.
- Memperkuat reputasi alumni melalui kolaborasi jangka panjang dengan industri.
Dengan strategi yang terukur dan berkelanjutan, UMY berkomitmen untuk terus meningkatkan peringkatnya dan menjadikan budaya mutu akademik berorientasi global sebagai fondasi utama.
Artikel Terkait
Kenaikan Tarif Transjakarta 2025: Gubernur Pastikan Masih Dikaji, Belum Final
DPR Potong Titik Reses dari 26 ke 22, Begini Dampaknya pada Anggaran
DPR Apresiasi Kinerja Kemensos: Anggaran & Capaian Nyata Penanganan Bencana 2024
Hakim Agam Syarief Baharudin Mohon Vonis Ringan, Sebut Diri Sapu Kotor dalam Kasus Suap Minyak Goreng