Polda Riau Siagakan 3.000 Personel dan Peralatan SAR Hadapi Bencana Hidrometeorologi
Polda Riau menggelar Apel Kesiapan Tanggap Bencana Hidrometeorologi untuk mengantisipasi potensi banjir dan tanah longsor. Sebanyak 3.000 personel gabungan TNI, Polri, Basarnas, dan BPBD Riau dikerahkan, dilengkapi dengan berbagai peralatan Search and Rescue (SAR) canggih yang dipamerkan di Lapangan Mapolda Riau, Pekanbaru.
Pengecekan Langsung oleh Pimpinan
Kesiapan ini dicek langsung oleh Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan, Pangdam XIX/Tuanku Tambusai Mayjen TNI Agus Hadi Waluyo, dan Wakil Gubernur Riau SF Hariyanto. Apel ini bertujuan memperkuat komitmen dan koordinasi antar lembaga dalam menghadapi puncak musim hujan yang diprediksi BMKG terjadi dari November 2025 hingga Februari 2026.
Daftar Lengkap Peralatan SAR yang Disiagakan
Berbagai peralatan mutakhir disiagakan untuk operasi tanggap darurat:
Direktorat Samapta Polda Riau
- Drone pemantau
- Alat Pelindung Diri (APD)
- Pompa air, alat sedot, dan nozzle
- Kendaraan roda 4 dan Kawasaki Supermotto
- Mini striker dan meja lipat
Direktorat Polairud Polda Riau
- Perahu karet (rubber boat)
- Drone under water
- Lifebuoy dan life jacket
- Peralatan selam dan Weber Rescue
Satbrimob Polda Riau
- Kendaraan roda dua dan roda 4
- Baju pelindung api
- Mesin sedot air dan water treatment
- Inovasi mesin air rakitan sendiri
Basarnas dan BPBD Riau
- Mobil double cabin
- Rescue truck compartment
- Scuba dan life jacket
- Ambulans dan peralatan medis lengkap
Antisipasi Bencana Hidrometeorologi di Riau
Kapolda Riau menegaskan bahwa kesiapan personel dan peralatan ini penting untuk memastikan mobilisasi yang cepat jika terjadi bencana. Tujuannya adalah untuk menyelamatkan masyarakat Riau dari dampak bencana hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor. Langkah proaktif ini diharapkan dapat meminimalisir risiko dan korban jiwa.
Artikel Terkait
Kasus Pembunuhan AN di Bojonggede: Korban Ditemukan Setengah Telanjang, 3 Tersangka Ditahan
Kenaikan Tarif Transjakarta 2025: Gubernur Pastikan Masih Dikaji, Belum Final
DPR Potong Titik Reses dari 26 ke 22, Begini Dampaknya pada Anggaran
DPR Apresiasi Kinerja Kemensos: Anggaran & Capaian Nyata Penanganan Bencana 2024