Serangan Rusia Tewaskan 6 Orang, 2 Anak-anak: Pemadaman Listrik Landa Ribuan Rumah

- Senin, 03 November 2025 | 03:30 WIB
Serangan Rusia Tewaskan 6 Orang, 2 Anak-anak: Pemadaman Listrik Landa Ribuan Rumah

Serangan Rusia di Ukraina Tewaskan 6 Orang, Termasuk 2 Anak-anak

Serangan besar-besaran Rusia menggunakan pesawat tak berawak dan rudal menghantam wilayah selatan dan tengah Ukraina, menewaskan enam orang korban jiwa termasuk dua anak-anak. Serangan ini juga menyebabkan pemadaman listrik besar-besaran yang mempengaruhi puluhan ribu rumah tangga.

Korban Jiwa dan Kerusakan Infrastruktur

Kantor jaksa agung Ukraina mengkonfirmasi melalui Telegram bahwa serangan Rusia di wilayah Dnipropetrovsk dan Odessa menewaskan enam orang. Komisioner hak asasi manusia Ukraina, Dmytro Lubinets, mengidentifikasi korban anak-anak sebagai dua anak laki-laki berusia 11 dan 14 tahun. Serangan ini juga mengakibatkan belasan orang lainnya mengalami luka-luka.

Dampak Pemadaman Listrik

Serangan di wilayah Zaporizhzhia menyebabkan krisis kelistrikan yang parah. Gubernur wilayah Ivan Fedorov melaporkan hampir 58.000 rumah tangga kehilangan akses listrik. Rusia membantah menargetkan warga sipil, mengklaim serangan mereka ditujukan pada infrastruktur energi yang mendukung industri pertahanan Ukraina.

Eskalasi Konflik dan Tanggapan Internasional

Serangan terbaru ini terjadi di tengah penolakan Rusia terhadap seruan AS untuk menghentikan invasi yang telah berlangsung hampir empat tahun. Kyiv menegaskan bahwa kampanye serangan terhadap jaringan energi membuktikan ketidaktertarikan Moskow pada proses perdamaian.

Serangan Balasan Ukraina

Di sisi lain, pasukan Ukraina melakukan serangan balasan di pelabuhan Laut Hitam Rusia, Tuapse. Otoritas regional melaporkan serangan pesawat tak berawak Ukraina berhasil membakar kapal tanker minyak dan merusak infrastruktur pelabuhan penting Rusia.

Komentar