Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho, yang hadir langsung dalam pawai mengungkapkan kebanggaannya. "Alhamdulillah, pecah rekor dengan jumlah peserta pawai sebanyak ini. Artinya peserta sangat bersemangat mengikuti MTQ. Tentu ini menjadi kebanggaan tersendiri," ujarnya.
MTQ Sebagai Ajang Syiar dan Peningkatan SDM
Pemerintah Kota Pekanbaru menegaskan keseriusannya dalam penyelenggaraan MTQ ke-57 ini. Selain sebagai media syiar agama, MTQ juga dipandang sebagai ajang strategis untuk peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).
"Dengan semangat syiar, MTQ diharapkan dapat memperkuat karakter remaja kita menjadi karakter yang memiliki keimanan yang kuat, dan menjadi masyarakat yang unggul kelak," papar Agung Nugroho.
Menampilkan Identitas Budaya Islami Pekanbaru
Wali Kota juga menyampaikan apresiasi atas partisipasi aktif masyarakat. Pawai tidak hanya menjadi seremonial, tetapi juga menampilkan berbagai kreasi seni dan budaya yang mencerminkan kekhasan masyarakat Kota Pekanbaru yang menjunjung tinggi nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari.
Musabaqah Tilawatil Quran ke-57 Tingkat Kota Pekanbaru dipusatkan di Lapangan MTQ Pekanbaru, Kecamatan Bukit Raya, dan akan berlangsung mulai tanggal 2 November 2025.
Artikel Terkait
Gubernur Banten Andra Soni Lantik 23 Pejabat Eselon II dan Tekankan Responsivitas Tangani Masalah
Wanita Dilecehkan dan Dipukul Saat Salat di Masjid Bandar Lampung, Motif Pelaku Mengejutkan
Sidang Perdana MKD DPR Usut 5 Anggota Dinonaktifkan: Adies Kadir, Nafa Urbach, dkk Diperiksa
Trump Tegaskan AS Tak Akan Perang dengan Venezuela, Tapi Masa Depan Maduro Tinggal Menghitung Hari