Respons Pemerintah Lebanon Terhadap Eskalasi Militer Israel
Presiden Lebanon Joseph Aoun telah menyerukan perundingan dengan Israel pada pertengahan Oktober 2025, didorong oleh mediasi Amerika Serikat dalam gencatan senjata Gaza. Namun Aoun menuduh Israel justru merespons seruan damai tersebut dengan meningkatkan intensitas serangan terhadap Lebanon.
Latar Belakang Konflik Israel-Hizbullah
Konflik antara Israel dan Hizbullah memanas setelah kelompok militan Lebanon tersebut melancarkan serangan lintas batas menyusul pecahnya perang Gaza pada Oktober 2023. Ketegangan ini memicu konflik bersenjata selama lebih dari setahun yang berpuncak pada perang terbuka dua bulan sebelum gencatan senjata 2024 disepakati.
Posisi Hizbullah dan Tekanan Internasional
Hizbullah sebagai kelompok Islamis penentang Israel tetap menunjukkan ketangguhan finansial dan militer meskipun mengalami pelemahan signifikan selama perang. Amerika Serikat meningkatkan tekanan kepada pemerintah Lebanon untuk melucuti senjata kelompok tersebut, sebuah rencana yang ditolak keras oleh Hizbullah dan sekutu-sekutunya.
Artikel Terkait
Indonesian Folk Market 2025 Dibuka di Cape Town, Perkuat Hubungan Indonesia-Afrika Selatan
Tanggul Jakarta Selatan Jebol, Pemprov DKI Gunakan Dana BTT untuk Perbaikan Segera
Penusukan Massal di Kereta Inggris Doncaster-London: 10 Orang Terluka, Kronologi Mencekam
Menaker Yassierli: Penguatan SDM & Semangat Kebangsaan Kunci Transformasi Dunia Kerja