Sekitar pukul 04.30 WIB, istri Ikhsan mandi sambil menangis sebelum kemudian diantarkan suaminya ke pintu pagar rumah untuk berjualan ke Pasar Km 4 Perawang, masih dalam keadaan menangis.
Motif Pembunuhan yang Sepele: Gara-gara Hotspot
Kapolres Siak mengungkapkan alasan Novrianto dibunuh pada Senin (26/10) dini hari sangat sepele. Pelaku, Ikhsan, tersulut emosi karena korban menolak memberikan akses hotspot ponselnya.
"Motif pelaku sangat sepele, hanya karena tidak diberikan jaringan hotspot. Namun karena dalam pengaruh minuman tuak, pelaku emosi dan langsung menganiaya korban hingga meninggal dunia," jelas Eka.
Penguburan dan Penangkapan Pelaku
Setelah memastikan Novrianto tewas, Ikhsan berusaha menghilangkan jejak kejahatannya. Ia mengubur jasad korban di sebuah kebun yang tidak jauh dari rumahnya. Jasad Novrianto akhirnya ditemukan dalam kondisi mengenaskan, terbungkus terpal biru.
Berdasarkan penyelidikan, polisi berhasil menangkap Ikhsan pada Rabu (29/10/2025) malam di Pekanbaru. Sejumlah barang bukti yang digunakan dalam kejadian ini juga berhasil diamankan untuk mendukung proses hukum.
Artikel Terkait
KPK Periksa Mantan Bendahara Amphuri, Hitung Kerugian Negara dari Kasus Kuota Haji
Belasan Warga Padangsambian Alami Gatal hingga ISPA Pascabanjir
Spesifikasi Chromebook Kemendikbud Dibocorkan, Pemenang Tender Sudah Ditentukan dari Awal
Pemerintah Siapkan PTN di Tiga Provinsi Baru Papua