Pertemuan bilateral antara Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping berakhir tanpa komentar resmi dari kedua pihak. Pertemuan puncak yang sangat dinantikan ini hanya berlangsung selama kurang dari dua jam di Pangkalan Udara Gimhae, Busan, Korea Selatan.
Ini merupakan pertemuan tatap muka pertama antara Trump dan Xi dalam enam tahun terakhir. Pertemuan ini difokuskan pada upaya menstabilkan hubungan kedua negara yang sedang tegang dan meredakan ketegangan perang dagang AS-China yang telah mempengaruhi perekonomian global.
Delegasi AS dalam pertemuan ini termasuk Menteri Luar Negeri Marco Rubio, Menteri Keuangan Scott Bessent, dan Menteri Perdagangan Howard Lutnick. Sementara delegasi China terdiri dari Menteri Luar Negeri Wang Yi, Menteri Perdagangan Wang Wentao, dan Wakil Perdana Menteri He Lifeng.
Isu-isu kunci yang diperkirakan dibahas mencakup tarif dagang, ketidakseimbangan perdagangan, kontrol ekspor logam tanah jarang oleh China, pembatasan teknologi tinggi AS terhadap China, serta peran China dalam perdagangan fentanyl ilegal.
Pertemuan tertutup yang berlangsung selama 1 jam 40 menit ini berakhir tanpa pernyataan pers atau pengumuman resmi mengenai hasil yang dicapai. Hingga saat ini, tidak ada informasi resmi mengenai kemajuan atau kesepakatan apa pun yang dicapai dalam pembicaraan tersebut.
Artikel Terkait
Presiden Prabowo Kunjungi Korban Tabrakan, Janjikan Ayam Goreng untuk Siswa yang Pulih
Pos Indonesia Buka Jalur Baru Pencairan BLT Kesra Rp 900 Ribu
Dua PLTSa Diharapkan Kurangi Gunungan Sampah Bantargebang
Surabaya Jadi Panggung Suksesi dan Agenda Baru PDIP Jatim