Malam pergantian tahun di Bundaran HI selalu ramai. Ribuan orang memadati ikon Jakarta itu, menanti detik-detik pergantian tahun. Nah, untuk mengamankan suasana yang riuh rendah ini, Polri mengerahkan pasukan khusus. Bukan cuma personel biasa, tapi juga unit anjing pelacak atau K9 dari Korps Sabhara Baharkam.
Menurut Iptu M. Yunus, Kanit K9 Ditpolsatwa, operasi pengamanan malam ini melibatkan kekuatan penuh satwa. Mereka turun dengan 10 ekor anjing berkemampuan khusus, didukung oleh 40 personel ahli yang paham betul medannya.
Katanya, setiap anjing didampingi dua pawang atau handler, plus tim pendukung. Tujuannya jelas, agar setiap gerakan bisa terpantau optimal. Penempatan timnya nggak serampangan, lho. Mereka disebar di titik-titik yang dianggap rawan, disesuaikan sama kondisi lapangan yang terus berubah.
Fungsinya ganda. Selain buat deteksi dini benda mencurigakan, kehadiran anjing-anjing terlatih ini juga memberi efek pencegahan. Siapa yang mau berbuat nekat kalau tahu ada K9 yang siap mengendus? Tapi, di balik penampilan tegas itu, pendekatan ke masyarakat tetap dijaga. Petugas aktif berinteraksi, ngasih imbauan agar warga waspada terhadap aksi-aksi seperti pencopetan yang suka mangsa di kerumunan.
Artikel Terkait
Malam Khidmat di Bundaran HI: Drone dan Dukungan untuk Sumatera Gantikan Kembang Api
Prabowo Sambut 2026 di Tengah Warga Batang Toru, Nyanyikan Lagu Kebangsaan dan Peluk Anak-anak
Malam Tahun Baru di Bundaran HI: Sorak dan Doa untuk Aceh
Kapolda Riau: Alam Butuh Aksi Nyata, Bukan Janji Kosong