Sapaan Yang Terhormat Dipersoalkan, DPR Minta Langsung ke Pokok Masalah

- Rabu, 31 Desember 2025 | 09:10 WIB
Sapaan Yang Terhormat Dipersoalkan, DPR Minta Langsung ke Pokok Masalah

Rapat koordinasi di Aceh itu sempat tersendat oleh basa-basi. Wakil Ketua DPR Saan Mustopa langsung angkat bicara, minta agar sapaan 'Yang Terhormat' yang bertele-tele itu dihilangkan saja. Baginya, formalitas yang terlalu panjang justru menghambat kerja nyata.

Di sisi lain, pakar komunikasi Firman Kurniawan dari UI mencoba menelusuri asal-usul kebiasaan ini. Menurutnya, sapaan semacam itu sebenarnya punya fungsi simbolis. "Itu sebetulnya sebuah bentuk simbolisasi penghormatan," jelas Firman, Rabu (31/12/2025).

"Jadi mungkin selama ini di berbagai forum, simbolisasi itu diwujudkan dengan menyebut 'Yang Terhormat'.


Halaman:

Komentar