Di Balai Kota Jakarta, Selasa (30/12/2025) lalu, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengungkapkan rencana perayaan tahun baru 2026. Menurutnya, keramaian tetap akan digelar di delapan titik berbeda di ibu kota. Namun begitu, ada nuansa yang berbeda tahun ini. Pramono ingin momen pergantian tahun itu tak sekadar pesta, tapi juga membawa pesan kepedulian yang kuat, khususnya untuk saudara-saudara kita yang terdampak bencana di beberapa daerah.
“Jadi untuk acara akhir tahun kemarin, kebetulan kami rapat secara khusus,” ujar Pramono.
“Akan ada doa bersama seluruh agama. Kemudian saya meminta juga penyanyi-penyanyinya adalah yang message-nya, pesannya adalah bersifat kemanusiaan,” imbuhnya.
Nah, pesan kemanusiaan itu tak cuma lewat lagu. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan membuka kesempatan bagi warga yang ingin berbagi. Saat perayaan berlangsung nanti, akan disediakan kanal donasi yang mudah diakses.
Artikel Terkait
Bareskrim Ungkap 403 Kasus Perdagangan Orang, 1.239 Korban Diselamatkan
KPK Periksa Empat Pejabat HSU Terkait Dugaan Pemerasan Eks Kajari
DPR dan Pemerintah Sepakat Bentuk PIC untuk Percepat Pemulihan Aceh
MA Terus Berbenah di Tengah Gunungan Perkara