Haryadi menjelaskan, Prada Y-lah yang punya hubungan asmara dengan korban. Sementara itu, Prada Z, yang merupakan rekan seunitnya, diduga ikut serta dalam aksi keji tersebut. “Prada Y dan korban memiliki hubungan pacaran,” ujarnya lagi, mempertegas keterkaitan antara pelaku dan korban.
Hingga kini, proses penyelidikan masih terus berjalan. Kedua prajurit itu masih menjalani pemeriksaan intensif di Denpom Baubau. “Untuk hal-hal lain masih kami dalami,” imbuh Haryadi, menandaskan bahwa masih banyak titik yang perlu dijelaskan dari kasus ini.
Lantas, bagaimana mayat korban bisa ditemukan?
Semuanya berawal dari sebuah kejadian di siang hari Minggu yang lalu. Seorang pengendara motor, MA (42), sedang beristirahat di sekitar Jembatan Kogawuna, Kelurahan Lakologou. Saat menatap ke bawah jembatan, pandangannya tertuju pada sesuatu yang mengerikan: sesosok jenazah terbaring tak bernyawa. Itulah WIN, korban pembunuhan yang kemudian menyibakkan misteri kelam ini.
Artikel Terkait
Polri Bangun Ratusan Sumur Bor untuk Atasi Krisis Air Bersih di Wilayah Bencana
Penjual Buah di Bondi Beraksi, Rebut Senjata Penembak Saat Pantai Berubah Mencekam
Polisi Geram, Truk Besar Masih Serbu Tol Saat Libur Nataru
Pramono Anung Buka Suara Soal Demo Buruh, Siapkan Insentif Rp 6,2 Juta