Mendikdasmen Abdul Mu'ti Pidato di UNESCO Gunakan Bahasa Indonesia, Soroti Gaza dan Pendidikan
Mendikbudristek, Abdul Mu'ti, menyampaikan pidato berbahasa Indonesia dalam Sidang Umum UNESCO. Penggunaan bahasa Indonesia di forum internasional ini mengukuhkan statusnya sebagai salah satu bahasa resmi UNESCO sejak tahun 2023.
Pidato Bahasa Indonesia di Panggung Global
Dalam pidatonya, Abdul Mu'ti menekankan peran vital UNESCO sebagai penuntun moral dan sumber pengetahuan global untuk memperkuat nilai-nilai kemanusiaan dan perdamaian. Ia menggarisbawahi berbagai tantangan dunia, termasuk konflik bersenjata, kesenjangan akses pendidikan, dan krisis iklim.
Sorotan Khusus atas Situasi di Gaza
Mu'ti menyatakan keprihatinan mendalam mengenai kondisi di Gaza. Ia menyerukan perlindungan dan dukungan tanpa syarat bagi hak-hak fundamental di zona konflik. "Hampir seluruh elemen peradaban di Gaza dihancurkan dengan sengaja dan terancam hilang," tegasnya dalam pidato pada Selasa (4/11).
Artikel Terkait
Empat Pejabat KPU Tanjung Balai Ditahan, Dana Hibah Rp16 Miliar Digelembungkan
Drone ELN Gempur Pangkalan Militer, Tujuh Prajurit Kolombia Tewas
Polri Siagakan Deteksi Dini dan Pukul Duluan untuk Amankan Natal dan Tahun Baru
Kalbar Digoyang 31 Kali Gempa dalam 14 Tahun, Ketapang Paling Sering Bergetar