Kardinal Suharyo Serukan Tobat Nasional di Tengah Gelombang OTT KPK

- Jumat, 26 Desember 2025 | 08:05 WIB
Kardinal Suharyo Serukan Tobat Nasional di Tengah Gelombang OTT KPK

Namun begitu, seruan tobat ini bukan cuma untuk para pejabat. Suharyo juga menyinggung kerusuhan di Jakarta akhir Agustus lalu. Ia melihat bangsa ini sedang membutuhkan refleksi mendalam. "Saya memberanikan diri untuk mengatakan bangsa ini membutuhkan pertobatan nasional," tuturnya.

Di momen Natal 2025 ini, ajakannya jelas: semua pihak perlu introspeksi. Tobat nasional dimaknainya sebagai upaya mengembalikan roh dan cita-cita kemerdekaan yang tertuang dalam Pancasila dan UUD '45.

"Semua, mesti bertobat," katanya.

"Tapi dasarnya adalah pertobatan batin, memuliakan Allah, dan membaktikan hidup bagi Tuhan."

Pesan itu menggema, sederhana namun berat. Sebuah panggilan untuk berbenah, dimulai dari dalam, di tengah gemerlap perayaan yang justru menyibak luka bangsa.


Halaman:

Komentar