Wacana perubahan sistem pilkada yang kembali mencuat mendapat tanggapan dari Sekjen Partai Demokrat, Herman Khaeron. Ia menegaskan, isu ini butuh kajian yang sangat mendalam, tak bisa asal diputuskan. Tanggapannya ini muncul menyusul pernyataan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, yang menyebut pilkada langsung tak efektif.
Herman mengaku, tim internal partainya sedang mendalami persoalan ini. "Untuk wacana Pilkada langsung atau lewat DPRD, tim kami sedang mendalami dan mengkajinya," ujarnya kepada wartawan, Kamis lalu.
Menurutnya, suara rakyat harus jadi pertimbangan utama. "Idealnya kami harus bertanya kepada rakyat melalui survey terkait dengan pilihan ini, sebagaimana yang pernah kami lakukan pada tahun 2014," tambah Herman.
Ia lalu mengingatkan sebuah episode penting. Dulu, rapat paripurna DPR sempat memutuskan pilkada oleh DPRD. Tapi reaksi masyarakat waktu itu luar biasa masif.
"Atas kehendak rakyat itulah presiden mengeluarkan peraturan pengganti UU yang mengembalikan pilkada secara langsung," kenangnya.
Di sisi lain, Herman menekankan bahwa saat ini Demokrat belum fokus membahas politik. Situasi bangsa, kata dia, sedang memprihatinkan. Bencana alam di beberapa daerah membuat partainya lebih memilih berkonsentrasi pada hal itu.
"Saat ini kami belum berbicara masalah politik, karena memahami situasi dan kondisi masyarakat banyak yang sedang terkena bencana alam, dan tentu membutuhkan bantuan dan kebersamaan," jelasnya.
Artikel Terkait
Prabowo Sambangi Luhut di Hari Natal, Bahas Tarif Impor hingga Kemandirian Benih
Antrean Truk Tembus Setengah Kilometer, Polisi Terapkan Contraflow di JLS Cilegon
Prabowo Sapa Luhut di Hari Natal, Bahas Tarif Dagang AS hingga Bencana Sumatera
Menteri Tegaskan: 2.600 Hunian Korban Bencana Harus Dibangun di Lahan Aman