"Pemulihan pascabencana tidak hanya berbicara tentang bantuan darurat," jelas Farrizky.
"Tetapi juga tentang memastikan infrastruktur kritis dapat kembali berfungsi dengan andal. Melalui kontribusi ini, kami berharap RSUD Langsa memiliki dukungan kelistrikan yang memadai untuk menjalankan layanan kesehatan secara berkelanjutan."
Kolaborasi ini juga melibatkan sektor swasta. Astri Wahyuni, Director of Corporate Affairs ParagonCorp, menyatakan bahwa keterlibatan perusahaannya adalah wujud komitmen untuk turut serta dalam aksi kemanusiaan di berbagai penjuru Indonesia.
"ParagonCorp percaya bahwa keberlanjutan layanan kesehatan adalah kunci dalam proses pemulihan pasca bencana," ungkap Astri.
"Kami merasa terhormat dapat berkolaborasi dengan ILUNI FKUI dan ILUNI FTUI dalam mendukung RSUD Langsa, agar tetap dapat memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Aceh."
Pihak RSUD Langsa sendiri menyambut baik bantuan ini. Genset tersebut dianggap sangat vital untuk menjaga stabilitas operasional rumah sakit, terlebih di tengah kondisi pascabencana yang serba terbatas.
Pada akhirnya, sinergi seperti ini antara alumni, industri, dan institusi kesehatan bisa mempercepat pemulihan. Dampaknya diharapkan bisa benar-benar dirasakan oleh masyarakat Aceh yang membutuhkan.
Artikel Terkait
Di Balik Doa untuk Sumatera, Gus Ipul Dengar Kisah Haru Anak-anak Sekolah Rakyat
Bandung Diserbu 524 Ribu Kendaraan Saat Malam Natal
Kapolda Riau Siagakan Personel Hadapi Banjir dan Keramaian Natal-Tahun Baru
Petugas Pertamina Pakai Jeans dan Kaos, Suasana Nataru di SPBU Lebih Santai