Suara senada datang dari Suparto, pedagang pepaya yang sudah 15 tahun mengais rezeki di pasar ini. Ia mengapresiasi kecepatan respons Pasar Jaya dan Pemprov DKI. “Kalau untuk kecepatan, ini sudah bagus. Cepat dan tanggap,” katanya.
Namun begitu, harapannya sederhana: prosesnya cepat rampung agar semua pedagang bisa segera pindah dan berjualan dengan normal. Ia juga berharap kios yang hangus terbakar bisa segera dibangun ulang. “Supaya bisa kembali ke tempat semula,” tutur Suparto.
Kebakaran pada (15/12) lalu itu memang cukup parah, menggerus 350 tempat usaha dan melibatkan 117 pedagang buah, terutama pisang dan pepaya. Untuk meringankan beban, Pemprov DKI telah menyalurkan bantuan tunai Rp 5 juta per pedagang. Akses kredit usaha melalui Bank Jakarta juga difasilitasi.
Di sisi lain, proses renovasi nantinya akan jalan melalui mekanisme asuransi, karena seluruh area terdampak ternyata telah diasuransikan. Ke depan, rencananya akan ada penambahan fasilitas keselamatan seperti hidran kebakaran dan perbaikan sistem kelistrikan. Tujuannya jelas: mencegah tragedi serupa terulang di kemudian hari.
Artikel Terkait
Donna Fabiola dan Jaringan Narkoba yang Gagal Racuni Djakarta Warehouse Project
Jember Bangkitkan Geliat Sport Tourism Lewat Debu dan Tantangan JAVEX
Buldoser Israel Runtuhkan Rumah Warga Palestina di Yerusalem Timur
Korban Tewas Banjir Sumatera Bertambah 16 Jiwa, Total Tembus 1.106 Orang